Rabu, 19 September 2007

CINTA PERTAMA



Dari anak-anak beranjak remaja kemudian dewasa. Remaja? chie....remaja nich!!!!
Kebanyakan kalangan menganggap bahwa usia remajaadalah usia dimana kita serba ingin tahu dan mencoba berbagai halyang baru kita kenal. Namun, kebanyakkan hal yang dicoba atau keingintahuan tersebut berbau negatif atau sesuatu hal yang dapat merugikan merugukan diri sendiri. Ko.....Merugikan??? Bukannya mengenal sesuatu yang baru dapat menambah pengetahuan dan pengalaman buat kita??!! Benar. Itu pun kadang terpikir dalam benar Sheiren, tapi Sheiren juga menbenarkan bahwa keingintahuan pada usia remaja lebih condong kearah negatif ~ merugikan he..he..mengapa demikian??!!
Ehem..Ehem..Sekedar ingin bercerita cinta *jadi malu* Sama seperti remaja pada umumnya, Sheiren juga mengalami proses peremajaan, bagi remaja perempuan proses peremajaan yang paling menarik untuk dibahas adalah cerita tentang ketertarikkan pada lawan jenis ~ jatuh cinta. Hohoho..Jatuh cinta berjuta rasanya...*nyanyi dulu* Ya..dalam proses peremajaan kisah yang paling menarik untuk disimak selalu berkisar tentang CINTA.
Dari mana ya...mulai ceritanya???
Ehem!!!

Pada zaman dahulu kala hiduplah seorang anak gadis yang bernama Sheiren dia tinggal bersama keluarga yang penuh dengan masalah, di usianya yang beranjak remaja dia mulai merasakan getar-getar cinta *chie...* Sheiren jatuh cinta pada seorang laki-laki yang pertama kali dilihatnya, jatuh cinta pada pandangan pertama ghitu...Tapi., hampir 3 bulan waktu berjalan Sheiren tidak pernah bertemu atau melihat laki-laki itu lagi *duh malangnya nasib ku* .........

Kabar Gembira.......
Pada kenaikkan kelas, tepatnya kelas XII ternyata Sheiren bertemu lagi dengan laki-laki tersebut dan yang lebih menggembirakan lagi dia satu kelas dengan laki-laki tersebut. Tahun ajaran baru pun di mulai, dengan penuh semangat Sheiren mengikuti pelajaran karena cinta pertamannya sekarang ada didekatnya *bahaya nich*. Tapi sayangnya selama satu semester sekelas dengan si cowok, Sheiren hanya bisa mengamatinya dari jauh karena dia tidak punya keberanian untuk bertegur sapa dengan cowok tersebut. Ada hal yang tidak di sangka-sangka oleh Sheiren, tepat diawal semester dua cowok tersebut menghubunginya lewat phonsel *apa maksudnya ya...???* Dari situlah Sheiren mulai ada komunikasi dengan cowok tersebut. Tapi, sayang hubungan mereka semakin renggang pada saat memasuki akhir semester *ko..jadi begini* Ya....hanya sampai disini cerita cinta Sheiren, yang sebenarnya tidak ada akhirnya. Hingga saat ini hubungan Sheiren dan si cowok tidak jelas statusnya.

6 komentar:

Anonim mengatakan...

HTS... HTS... Hilangkan HTS!!! SHoot! :lol:

Sheiren_Chan mengatakan...

???? :-)

Anonim mengatakan...

itu biasa, dan itu juga harus dialamin
itung-itung ini proses belajar untuk lebih dewasa ya gak? :D

Sheiren_Chan mengatakan...

:-) mungkin kali?!
tapi kadang jatuh cinta membuat kita seperti anak kecil.

Anonim mengatakan...

ya...ya emang betul jatuh cinta membuat kita seperti anak kecil lagi, tapi itu lebih baik kan, membuat kita ngerasain betapa indah-nya hari-hari di-mata seorang anak kecil
daripada ngadapin hidup yang sumpek dengan pikiran kedewasaan kita sendiri, bener gak :)

Sheiren_Chan mengatakan...

yap benar apa yang kamu katakan...
Tapi resiko yang ditanggung akan terasa lebih besar dari pada masamasa kecil yang sesungguhnya.
Tapi itulah hidup ada senang ada susah..